Cetak rotogravure adalah salah satu teknologi cetak dari teknik cetak dalam yang menggunakan acuan berbentuk silinder yang berputar, dimana gambar atau tulisan pada acuan tersebut diperoleh dari hasil dicukil atau diukir. Lebih jelasnya silakan baca di apa itu rotogravure.
Teknologi cetak rotogravure memiliki kekhususan dibandingkan teknologi cetak lainnya, yaitu :
Pada mesin cetak rotogravure
- acuan cetak berbentuk silinder
- pada permukaan silinder cetak bidang mencetak letaknya lebih rendah dibandingkan bagian yang tidak mencetak
- raster dalam hal ini bukan sebagai pembentuk gamba, tetapi sebagai penahan tinta dan rakel ( doctor blade )
- pada umumnya media cetak yang digunakan berupa gulungan/ rol, tetapi dapat pula berupa lembaran di sesuaikan dengan mesin yang digunakan.
- umumnya penintaan yang digunakan system sirkulasi
- rakel (doctor blade) membantu penghapusan tinta pada permukaan silinder acuan sehingga tinta yang tersisa hanya pada bagian yang mencetak
- silinder acuan dibuat dengan cara gravure/ cukil
- tinta yang dipakai lebih encer daripada tinta offset, tetapi mempunyai daya alir yang tinggi
- jenis pewarnaan pada cetakan multicolor dan separasi
- bentuk raster besarnya bervariasi ada permukaan silinder acuan cetak sesuai dengan model (bulat, oval, kotak & segitiga
- seluruh permukaan cetak beraster dan tebal tipisnya gradasi warna cetakan tergantung dalam dan dangkalnya sumur raster
- pada bagian pinggir cetakan berbentuk gerigi bila dilihat dengan lup, hal ini disebabkan karena permukaan cetak beraster semua
- pada daerah cetak yang bernada penuh atau shadowterjadi alur-alur seperti mutiara sebagai akibat tinta rotogravure yang encer setelah kering dipermukaan bahan cetak
- Kelebihan dan kekurangan Teknologi Cetak Rotogravure
- dapat mencetak dihampir semua bahan seperti: board, paper, plastik, alumunium foil, dll
- mempunyai kecepatan cetak yang tinggi (100 s/d 150 meter per menit)
- konsisten warna stabil
- warna lebih cemerlang karena tintanya solvent base dan tidak dipengaruhi air
- dapat mencetak bentuk gambar endless termasuk bentuk spiral untuk aplikasi sebagai label kaleng
- silinder cetak tahan untuk long run, mencapai 40.000 meter tergantung jenis bahan, tinta, rakel dan jenis mesin cetaknya sendiri.
- biaya Pre Press tinggi karena harus membuat silinder, tidak efisien untuk order-order pendek
- waktu pre press lebih lama dibandingkan teknik cetak yang lainnya, untuk pembuatan 1 silinder bisa mencapai 4 jam
- printing memakai kertas gulungan/ rol/ web. Tidak seakurat offset yang menggunakan lubang sheet. Untuk mengatasi masalah ini maka dipakai pengontrol tegangan (tension control), pengontrol register, serta alat pengontrol bagian pinggir pada mesin cetak rotogravure.